Monday, November 25, 2019

Mengalami Penyakit Autoimun dari Gejala Hingga Cara Mencegahnya

Mengalami Penyakit Autoimun dari Gejala Hingga Cara Mencegahnya

Mengalami Penyakit Autoimun dari Gejala Hingga Cara Mencegahnya


Meskipun ak sepopuler maslaah kesehayan lainnya, penyakit autoimun adlaah kondisiyang bisa menyebabkan kerusakan organ  hingga kematian jika dibiarkan. Sayangnya, belum banyak yang tahu apa itu penyakit autoimun. adahal, sama dengan penyekit lainnya, maslaah kesehatan yang satu ini dapat lebih mudah ditangani jika didiagnosa lebih dini. Untuk lebih jelasnya, saya akan menjelaskan semua hal tetang autoimn yang perlu anda ketahui.

Apakah itu penuakit autoimun

autoimum adalah kondisi saat sistem kekebalan tubuh( imun) tidak dapat menjalankan fungsi normalnya. Padahal sistem imun bertugas melawan infeksi virus., bakteri, dan benda asing lainnya. Kegagalan inilah yang kemudian mengikuti sistem imun menyerang tubuh dan menimbulkan penyakit.

Kondisi ini termasuk penyakit kronis yang bisa mengganggu kesehatan secara bertahap. Ada sekitar 80 penyakit dlaam kelompok besar autoimun dengan gejala yang berbesa-beda. Namun secara garis besar, penyakit terbagi ke dalam dua katagori, yaitu:

Penyakit autoimun organ spesifik, menyerang satu tubuh saja misalnya vitiligo yang hanya mengenei kulit.
Penyakit autoimun sistemik, menyerang seluruh orang tubuh cintinya lupus dan rheumatoid arthitis meski bisa menyerang siapa saja, tetapi dilaporkan bahwa 80 persen orang yang mengalaminya adalah wanita.

Gejala awal penyakit autoimun

Penyakit autoimun adlaah maslaah kesehatan yang berjalan dengan sangat lambat. artinya, gangguan kesehatan ini sering kali kulit diagnosis di awal kemunculannya. Gejalanya pun mirio dnegan penyakit lain sehingga sulit dikenali.

selain itu, gangguan sistem imun ini juga bida menyebabkan penyakit yang berbeda-b4eda. Oleh sebeb itu, gejalannya tidak bisa disamaratakan.

Dalam praktik sehari-hari sebagai seorang rheumatologist, saya menemukan berbagai gejala yang paling sering muncul. Tentunya gejala yang muncul juga berbeda-beda tergantung jenis penyakitnya, seperti:

Lupus 

Lupus adlaah oenyakit autoimun yang ditandai denan gehaka awal seprti:

Nyeri sendi kronis
Sering sariawan
Rambut rontok
Kelainan kulit yang sulit sembuh
Demam berulang
Pucat

BANDAR DOMINO- Jika tida segera ditangani, tubuh akan mengalami kerusakan organ vital seperti otak, ginjal, paru-paru, dan jantung

Rheumatoid arthritis

Penyakit autoimun ini menyerang persendian di seluruh tubuh terutama tangan. Adapun gejala awal yang muncul yaitu rasa nyeri dan kaku di jari tanagn terutama pada pagi gari. Jika tidak sering diobati penyakit ini bisa mengakibatkan kerusakan permanen dan cacat sendi.

Ankylosing spondilitis

Penyakit  ankylosing spondilitis biasanya lebih sering menyerang pria di usia muda. Gejala awalnya yaitu sakit pinggang terutama di pagi hari dan akan membaik setelah melakukan aktivitas fisik.

Namun jika tidak segera diobati kondisi ini membuat ruas tulang belakang menyatu seperti bambu. Akibatnya, tulang menjadi kaku sehingga menagalami kesulitan untuk membungkuk.

Skleroderma

Di awal kemunculan skeloderma biasanya ditandai dengan pengeranan dan penebalan pada kulit. Akibatnya, kulit menjadi lebih kencang dna mengkilat.

Selain itu, gejala lainya yang kerap muncul yaitu perubahan warna kulit saat cuca dinggin. Ketika kondisinya berlanjut, lama-lama jaringan perut pada organ tubuh seperti paru dan ginjal akan muncul. Akibatnya, kegagalan fungsi organ tak biasa dihindarkan.

Sjoorgen syndroma

Penyakit autoimun ini ditandai dengan gejala seperti bdan lemas, nyeri sendi, serta mata dan mulut yang kering. Jika tidak ditangani, sjorgen syndroma bisa menyebabkan kerusakan pada mata dan gigi serta organ lainnya seperti ginjal dan paru.


Penyebab Penyakit autoimun 

AGEN DOMINO- Hingga saat ini belum ditemukan secara pasti penyebab gangguan kesehatan yang satu ini. Namun, salah satu faktor yang berperan dalam kemunculan penyakit ini yaitu unsur genetik.

Orang dengan riwayat keluarga penyakit autoimun memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk terkena masalah kesehatan ini. Namun, tidak semua orang dengan orangtua yang memiliki penyakit autoimun pasti terkena masalah sistem kekebalan tubuh ini.

Selain faktor genetik, infeksi bakteri dan virus juga diduga memicu penyakit autoimun. Teori lain juga menyebutkan bahwa paparan terhadap bahan kimia tertentu memicu kemunculan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh ini.

Bagaimana cara dokter mendiagnosis penyakit autoimun

Proses diagnosis penyakit ini tidak bisa dalam sekali waktu. Butuh proses yang panjang dan berkelanjutan untuk menentukan diagnosisnya.

Ini karena perkembangan penyakitnya sangat pelan dan gejala yang muncul pun tidak khas. Artinya gejala penyakit mirip-mirip dengan penyakit lainnya.

BANDAR CEME- Terlebih lagi gejalanya juga sangat beragam tergantung penyebabnya. Biasanya saya akan menyarankan pasien untuk melakukan tes laboratorium lengkap dan organ vital lainnya jika dibutuhkan.

Apakah penyakit autoimun bisa disembuhkan

Pertanyaan ini sering kali diajukan oleh pasien saat terkena penyakit autoimun. Tanpa bermaksud menakuti, hingga saat ini memang belum ditemukan obat yang bisa menyembuhkan penyakit autoimun.

Namun jangan berkecil hati, dengan pengobatan yang tepat penyakit autoimun bisa dikendalikan dan diringankan gejalanya. Terdapat obat-obatan tertentu yang bisa dikonsumsi agar Anda tetap bisa beraktivitas seperti biasa.

AGEN CEME- Semakin cepat penyakit ini didiagnosis, dokter bisa menentukan pengobatan yang tepat agar kondisi tak semakin parah.

Sebagai contoh, pengobatan untuk rheumatoid arthritis dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

  • Menggunakan obat untuk menghilangkan gejala seperti obat pereda nyeri
  • Menggunakan obat untuk memengaruhi atau memperlambat perjalanan penyakit seperti methotrexate, azatioprin, dan lainnya

Biasanya dokter akan menyesuaikan jenis obat yang diberikan dengan berbagai pertimbangan seperti:

  • Gejala yang dialami
  • Organ tubuh yang terkena penyakit
  • Berat ringannya penyakit
  • Sedang dalam kondisi hamil atau tidak


BANDAR POKER- Dalam banyak kasus yang saya temui, rata-rata pasien autoimun terlambat mendapatkan golongan obat kedua dan hanya meminum obat penghilang nyeri saja. Akibatnya, pasien yang datang sudah datang dalam kondisi yang cukup parah.

Adakah cara untuk mencegah penyakit autoimun

Mencegah memang selalu lebih baik daripada mengobati. Namun, cukup sulit untuk mencegah penyakit autoimun karena penyebab pastinya tidak diketahui.

Akan tetapi, beberapa usaha yang bisa dilakukan yaitu:

  • Menjaga berat badan tetap ideal
  • Mencegah berbagai infeksi tubuh baik karena bakteri atau virus
  • Menjaga kadar vitamin D dalam darah tetap normal


Apa yang perlu dilakukan saat dinyatakan positif autoimun

AGEN POKER- Saran saya, Anda perlu tetap tenang ketika dokter mendiagnosis bahwa Anda positif terkena penyakit autoimun. Usahakan untuk memeriksakan kondisi secara teratur ke dokter yang menangani.

Selain itu, penting juga untuk mulai menerapkan pola hidup sehat. Misalnya, makan makanan sehat, rutin berolahraga, dan mengurangi stres.

Ingat, jangan tergoda oleh metode pengobatan yang belum ada bukti ilmiahnya. Sebaiknya,  pelajari penyakit Anda dari dokter yang bersangkutan atau sumber bacaan yang terpercaya.

0 comments:

Post a Comment