Thursday, November 21, 2019

Jerawat di Vagina Membandel, Ini Cara Menghilangkannya Secara Medis

Jerawat di Vagina Membandel, Ini Cara Menghilangkannya Secara Medis

Jerawat di Vagina Membandel, Ini Cara Menghilangkannya Secara Medis


BANDAR POKER-Umunya, jerawat di vagina muncul karena infeksi bakteri, meskipun ada beberapa penyebab lain. Walaupun bisa hilang dengan sendirinya, beberapa orang mungkin saja akan mengalami jerawat di vagina yang berulang. Untungnya, Anda bisa mengandalkan cara medis untuk menghilangkan jerawat di vagina dengan lebih efektif.

Sebelum menggunakan obat apa pun, lengkah pertama yang perlu anda lakukan tentu saja berkonsultasi dengan dokter kulit. Hal ini bertujuan utnuk mengetahui penyebab munculnya jerawat sehingga dokter dapat memberikan obat yang tepat.

Penanganan medis terhadap jerawat melibatkan obat-obatan sebagai berikut:

1. Benzoyl peroxide

AGEN CEME- Benzoyl peroxide belerja dengan cara membunuh bakteri pada permukaan kuliy dan membersihkan sumbatan pada pori-pori. Senyawa antimikroba ini tersedia dalam bentuk losion, krim , gel, sabun pembersih, dan larutan menyerupai toner.

Membersihkan kulit dengan benzoyl peroxide adalah salah satu cara andalan untuk menghilangkan jerawat di vagina. Namun, Anda harus perlu lebih sering memakai pelembap karena pemakaian pada 1-2 minggu pertama bisa membuat kulit kering dan mengelupas.

2. Antihistamin

jerawat pada vagina akibat dermatitis kontak. Dermatitis kontak adalah reaksi kulit karena akibat paparan zat yang menimbulkan iritasi (iritan menyentuh kulit).

Zat-zat ini bisa berasal dari pakaian, produk pembersih, pembalut, dan sebagainya.

BANDAR CEME-Obat antihistamin umumnya berbentuk salep yang dioleskan secara langsung pada permukaan kulit yang berjerawat. Jika reaksi pada kulit Anda terbilang parah, dokter juga dapat menyarankan penggunaan antihistamin yang diminum langsung.

3. Antibiotik

Penggunaan antibiotik biasanya diberikan dokter untuk mengatasi jerawat yang pecah atau telah berkembang menjadi bisul bernanah. Obat yang digunakan biasanya berbentuk salep dan merupakan kombinasi dari neomycin, bacitracin, dan polymyxin B.

Cara ini tidak hanya akan menghilangkan jerawat di vagina, tapi juga mencegah pembentukan jerawat baru.

Pasalnya, antibiotik bekerja dengan melindungi kulit Anda dari infeksi akibat jerawat yang pecah selagi proses penyembuhan berlangsung.

4. Terapi medis

AGEN DOMINO- Terapi medis sesuai untuk mengatasi jerawat di vagina yang disebabkan oleh infeksi bakteri M. contagiosum. Kondisi ini ditandai dengan munculnya bintil halus berwarna putih hingga kemerahan. Saat diraba, bagian tengah jerawat terasa licin seperti lilin.

Beberapa terapi yang cukup efektif mengatasi kondisi ini antara lain:

  • Cryotherapy: Bintil jerawat dibekukan dengan nitrogen cair. Jerawat yang telah membeku akan hilang dengan sendirinya.
  • Terapi laser: Sinar laser ditembakkan pada bintil-bintil jerawat agar jaringannya hancur.
  • Terapi topikal: Dokter mengoleskan krim mengandung asam atau senyawa kimia pada bintil jerawat untuk memicu pengelupasan.
  • Kuret: Bintil jerawat dikikis menggunakan alat khusus hingga terlepas.


5. Hidrokortison

AGEN POKER- Cara lain yang bisa anda lakukan untuk menghilangkan jerawar di vagina adalah dengan mengoleskan krim hidrokortison. Hidrokortison bekerja dengan cara meredakan peradangan, bengkak , dan kemerahan pada kulit.

Hidrokorison memang tidak membunuh bakteri penyebab jerawat. Itu sebabnya, hidrokortison biasanya digunakan bersama dengan antibiotik dan benzoyl peroxide yang dapat membasmi bakteri.

Sebagian besar jerawat yang muncul di vagina akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa minggu. Akan tetapi, Anda pun bisa menunjang penyembuhan dengan menggunakan obat-obatan tertentu.

BANDAR DOMINO-Selain menggunakan obat, Anda juga perlu menghindari kebiasaan yang memicu timbulnya jerawat. Misalnya memencet jerawat, mengenakan pakaian yang terlalu ketat, dan menggunakan produk pembersih yang mengandung banyak parfum.

0 comments:

Post a Comment