Saturday, September 21, 2019

Manfaat Tulsi aliat Kemangi Suci Bagi Kesehatan Tubuh


Manfaat Tulsi aliat Kemangi Suci Bagi Kesehatan Tubuh


BANDAR DOMINO - Siapa yang tidak kenal dengan kemangi tamanan yang satu ini memang sering jadi pelengkap masakan lalap, contohnya pecel ayam atau ikan lele. Ternyata salah satu jenisnya., yaitu kemangi suci(tulsi) bermangaat bagi kesehatan tubuh. 

Beda Kemangi biasa dengan daun tulsi

Sebelum membahas manfaat kemangi suci(daun tulsi), Anda perlu tahu perbedaan tanaman ini dengan kemangi biasa. Kemangi suci memeiliki banyak sebutan, mulai dari tulsi, holy basil, hingga ocimum sanctum.

Tanaman obat ini memiliki daun yang kasar disentuh, tepinya berwarna kecoklatan, dengan gradasi warna keseluruhan yang hijau keabu-abuan. Sementara kemangi biasa memiliki daun berwarna putih sedangkan bunga tulsi berwarna putih sedangkan bunga tulsi berwarna ungu, seperti lavender.

AGEN DOMIN- Selain hijau keabuan, bagian batang kemangi suci kadang memiliki warna yang berbeda, bisa putih atau merah. Bila Anda cium baunya, kemangi suci akan beraroma manis. Beda dengan kemangi yang wanginya lebih kuat dan beraroma pedas. Bila kemangi biasa mudah ditemukan sebagai lalapan, tulsi lebih sering digunakan dalam masakan Thailand. 

Manfaat daun tulsi (kemangi suci) untuk kesehatan

Tahukah Anda kenapa tanaman ini dinamakan kemangi suci atau holy basil? Kata “suci” ditambahkan oleh umat Hindu sejak zaman dahulu karena manfaatnya dalam dunia pengobatan.

Menurut Ayurveda (ilmu kesehatan dari negara India), tulsi disebut juga dengan “The Incomparable One,” “Mother Medicine of Nature” dan “The Queen of Herbs”.

Berikut manfaat daun tulsi bagi kesehatan menurut penelitian yang diterbitkan pada Journal of Ayurveda and Integrative Medicine.

1. Berpontensi mengurangi stres fisik

BANDAR CEME- Stres tidak hanya terjadi pada otak, tapi juga pada organ lainnya pada tubuh, contohnya otot. Bila otot digunakan secara terus-menerus, otot bisa stres dan rusak.

Bukan hanya itu paparan udara dingin juga bisa memicu terjadinya stres fisik.

Penelitian tersebut melaporkan manfaat daun tulsi dalam mengurangi stres fisik. Riset yang berbasis hewan ini memberikan tekanan, paparan kebisingan dan udara dingin.

Hewan tersebut kemudian diberikan ekstrak daun tulsi. Hasilnya menunjukkan bahwa kemangi suci mampu mengurangi efek stres fisik pada hewan dengan meningkatkan neurotransmitter dan respons imun.

2. Memiliki senyawa aktif yang berpotensi ampuh melawan infeksi

AGEN CEME- Studi ini juga melaporkan manfaat daun tulsi dalam melindungi tubuh dari infeksi. Tulsi memiliki sifat antibakteri, antivirus, antijamur sehingga tanaman ini digunakan untuk memelihara hewan ternak.

Selain itu, tanaman ini juga dijadikan obat kumur herbal karena memiliki potensi untuk melawan bakteri Streptococcus yang menyebabkan kerusakan gigi. Keampuhannya sama dengan obat kumur.

Kombinasi dari zat aktif kemangi juga mendukung penyembuhan luka pada hewan, seperti halnya kerja obat aspirin, meloxicam, indometasin, dan serotonin.

3. Bersifat antidiabetes dan antiinflamasi

BANDAR POKER- Manfaat daun tulsi selanjutnya adalah sifat antidiabetes yang dimilikinya. Sebuah percobaan berbasis hewan menunjukkan bahwa kemangi suci dapat mengurangi glukosa darah dan memperbaiki lipid (lemak) yang abnormal.

4. Berpotensi menjaga kesehatan mental

Manfaat daun tulsi yang diunggulkan lainnya adalah mendukung kesehatan mental. Kemangi suci memiliki senyawa aktif yang berpotensi mengurangi kecemasan dan stres di otak.

Berdasarkan studi, daun tulsi membantu mengurangi kecemasan dan stres dengan menenangkan sel-sel tubuh dan pikiran. Percobaan pada hewan menunjukkan bahwa tanaman ini memiliki efek yang sebanding dengan diazepam, yaitu obat penenang.
Apakah manfaat daun tulsi juga berefek pada manusia?

Pada studi sebelumnya, manfaat tulsi baru diuji melalui hewan saja. Namun, studi terbaru pada jurnal Evidence-based Complementary and Alternative Medicine mengamati efek daun tulsi pada manusia.

AGEN POKER- Hasilnya, menunjukkan bahwa kemangi suci dapat dijadikan obat alternatif untuk membantu menormalkan kadar gula darah, tekanan darah, sistem imun, dan stres psikologis. Hanya saja, perlu peninjauan lebih lanjut karena penelitian tersebut masih berjangka pendek dan terbatas. 

0 comments:

Post a Comment